Mitra Lokal
Perkumpulan CIS Timor dan YPPS
Jumlah Dukungan
Rp 242.405.000
Lokasi
Flores Timur, Nusa Tenggara Timur
Periode
November 2024 – Januari 2025
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur terjadi pada hari Minggu, 3 November 2024 sekitar pukul 23.57 WITA, dengan amplitudo maksimum 47,3 mm dan durasi + 24 menit 10 detik. Warga terdampak mencapai 10.295 jiwa atau 2.734 Kepala Keluarga. Status Tanggap Darurat telah ditetapkan sampai tanggal 31 Desember 2024. Penabulu Disaster Management bersama dengan Jaringan Mitra Kemanusiaan telah melalukan asesmen paska-erupsi di wilayah yang paling terdampak dan mengidentifikasi kebutuhan dasar bagi warga terdampak, serta menyiapkan distribusi bantuan kepada warga terdampak. Saat ini warga terdampak erupsi membutuhkan tenda dan penerangan, pangan dan gizi, pakaian, sanitasi, perlengkapan dan kebersihan serta edukasi dan pemulihan psiko-sosial.
Penabulu Disaster Manajemen berkolaborasi dengan JMK (Jaringan Mitra Kemanusiaan) melalui Perkumpulan CIS Timor dan YPPS bersepakat melakukan initial response. Dalam respon bersama ini, Penabulu memosisikan diri memberikan dukungan pendanaan melalui IDRF sementara CIS Timor dan YPPS sebagai implementor di lapangan. Total support pendanaan pada tahap pertama ini sebesar Rp. 90.260.000, dengan Intervensi initial response yang focus pada sektor WASH dan Shelter. Dalam perkembangannya, perjanjian hibah ini berubah karena menyesuaikan dengan perkembangan kebutuhan respon di lapangan menjadi Rp 242.405.000. Dana ini digunakan untuk melakukan respon Non-Food Item (NFI), Hygiene Kit, Distribusi Air Bersih. Dukungan ini dilakukan di 5 Desa terdampak yang berada 3 Kecamatan. Selain itu juga untuk membangun prosedur koordinasi dan kemitraan dengan pemerintah setempat.