Dana Bantuan Bencana Indonesia (Indonesia Disaster Relief Fund) merupakan dana bersama terbuka yang disalurkan kepada organisasi-organisasi lokal di Indonesia untuk memberikan dukungan keuangan terbatas kepada mereka yang membutuhkan yang mengalami tekanan atau kesulitan karena kondisi darurat bencana. IDRF dibentuk oleh Yayasan Penabulu pada awal tahun 2022 dengan dukungan inisiasi dari Multiplier, yang awalnya berfungsi sebagai saluran untuk menyalurkan bantuan dari lembaga filantropi AS di bawah peraturan IRS 501(c)(3).

VISI

Dunia yang adil, setara dan harmonis.

Dunia di mana semua orang tanpa kecuali – perempuan, laki-laki, dan anak-anak – hidup sebagai manusia yang bermartabat di bumi yang sama secara harmonis.

MISI

Melindungi dan memperluas ruang gerak masyarakat sipil, mendorong terwujudnya ekonomi yang berpusat pada manusia yang menghargai keseimbangan alam dan iklim, memperkuat resiliensi demokrasi, menegakkan pemenuhan hak asasi manusia, menghapus kemiskinan, memerangi ketidakadilan sosial, ekonomi, dan gender, serta mengambil tindakan kemanusiaan untuk menyelamatkan jiwa dan membangun kehidupan bermartabat dan setara bagi semua orang.

Keyakinan Kemanusian

Semua manusia – perempuan, laki-laki, anak-anak – terutama penyandang disabilitas dan kelompok rentan dan terpinggirkan lainnya, memiliki hak untuk hidup secara bermartabat, dan oleh karenanya memiliki hak untuk memperoleh perlindungan dan bantuan dalam krisis kemanusiaan.

Pendekatan Aksi Kemanusiaan

Bekerja bersama dan memberdayakan pihak lain untuk terus menerus mempromosikan sistem dan kepemimpinan kemanusiaan yang feminis dan berpusat pada masyarakat lokal di semua tingkatan; mengurangi risiko bencana dan krisis kemanusiaan; memperkuat kapasitas kesiapsiagaan, sistem peringatan dini, dan tindakan antisipatif; dan berkomitmen untuk menjadi yang terdepan dalam menanggapi kedaruratan bencana dan krisis kemanusiaan; sambil mencari peluang terbaik untuk melindungi masyarakat terdampak, korban, dan pengungsi; berjuang untuk penyelesaian konflik permanen; dan menciptakan tatanan pembangunan yang lebih adil selama masa pemulihan dan rehabilitasi.

Fokus Isu Kemanusiaan

Memanfaatkan keahlian, teknologi, infrastruktur, jaringan dan investasi jangka panjang sebelumnya untuk aksi kemanusiaan di bidang Kesehatan termasuk air, sanitasi dan kebersihan (WASH), penyediaan nutrisi, dan penanganan penyakit menular; dan Ketahanan Pangan dan Mata Pencaharian; yang secara khusus akan didukung oleh kemampuan dalam mobilisasi dan pengelolaan sumber daya (keuangan, relawan dan logistik), penguatan kapasitas dan akuntabilitas, dan advokasi kebijakan.